Diam! Tanpa sadar , banyak diantara kita sangat pandai berbicara, namun
dalam konteck bekerja dan berkarya. Sering Anda berbicara dan berteori,
berfilsafah , dan menghabiskan waktu serta tenaga hanya untuk
menganalisa masalah-masalah dan memperbincangkan saja.
Atau lebih parah lagi , anda hanya berbicara pada soal-soal yang tidak
bermanfaat. Gossip, infotainment murahan, ngerumpi, membicarakan
tetangga, rekan kerja, sahabat , atasan, atau mantan sahabat atau
kekasih anda.
Diam tidak bicara adalah pilihan bijak untuk anda dalam suatu kekacauan ,
kegelisahan ataupun amarah.karena Diam bisa menjadi kontribusi untuk
menyelesaikan masalah.
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir atau membingungkan orang.Tapi
lebih dari segalanya. diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada
seseorang karena memberinya “ruang” .terlebih kalau kita sehari-hari
terbiasa menasehati, mengatur , mengkritik bahkan mengomeli.
“diam “itu emas, namun Bicara baik dan benar itu Berlian.
Inilah ungkapan yang sangat tepat untuk alat bicara kita, anda memiliki
sesuatu yang baik dan benar ..? silahkan bicara. Jika tidak , sangat
bagus jika anda diam.
Tuhan menciptakan hanya satu mulut, sedangkan mata dan telinga
masing-masing dua. Orang bijak mengatakan , agar kita lebih banyak
melihat dan mendengar dibanding berbicara.
Keseimbangan antara bicara dan diam adalah kunci sukses kedalaman siapa anda.anda
harus tahu kapan anda bicara dan kapan harus diam. keseimbangan ini
hanya anda yang tahu. Coba renungkan …Jika saat ini anda terlalu diam
dan kurang bisa bicara, maka belajarlah untuk mengeluarkan pendapat anda
!namun bila anda sudah terlalu banayk bicara , maka sebaiknya anda
diam.!
Segera berubahlah menuju titik keseimbangan dalam diam dan bicara.
Perbanyak pula keheningan dalam lingkungan anda, agar untuk mendapatkan
kejernihan berpikir, kejernihan dalam mengambil keputusan.
Silence is the true friend that never betrays. Diam, akan memberi ruang untuk anda. Diam , akan memberi ruang untuk lingkungan anda.Diam,
akan memberi ruang untuk telinga anda untuk mendengar: mendengar
kebijakan , mendengar keindahan, mendengar kebaikan , mendengar bisikan
-bisikan hati nurani , bahkan mendengar kesuksesan.
Diam! jangan berpikir
Perbanyak gunakan hati
Diam !jangan mengeluh
perbanyak mensyukuri dengan apa yang telah anda miliki
Diam! jangan mengatur
Perbanyak memberi ruang dan kebebasan
Diam ! jangan mengkritik
Perbanyak merenung dan memperbaiki diri
Diam! berhentilah berbicara
Perbanyak menikmati ketenangan
Dari pada seribu kata yang tidak berarti
lebih baik sepatah kata yang penuh arti
Yang dapat membuat sipendengar penuh damai.
Semoga bermanfa’at…..
:) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar