Minggu, 13 Desember 2015

FILOSOFI SEMUT

Filosofi Semut

Siapa yang tidak tahu semut? Binatang yang berukuran kecil dan mudah ditemui dimana pun. Semut suka menggerombol di dalam lubang atau berjalan membentuk barisan yang teratur. Jika kita menghalangi jalan yang dilalui oleh semut-semut tersebut, mereka akan mencari jalan yang lain. Mereka akan naik ke atas, mencari celah dari bawah, sampai mengelilingi di sekitar penghalang tersebut untuk mencari jalan yang lain.
Selain itu, semut juga sering bekerjasama untuk membawa makanan yang tidak bisa dibawa sendiri karena ukurannya yang terlalu besar. Mereka membawa makanan tersebut secara bersama-sama dan saling membantu satu sama lain menuju ke tempat untuk disimpannya makanan tersebut.
Ada pelajaran yang dapat diambil dari perilaku semut-semut tersebut. Yang pertama, jika kita mendapat hambatan atau rintangan dalam mencapai sesuatu, kita harus terus berusaha mencari jalan lain. Seperti semut yang selalu mencari jalan lain jika kita menghalangi jalan yang mereka lalui. Karena tidak mungkin hanya ada satu jalan untuk sampai pada tujuan kita.
Yang kedua, kita harus sadar bahwa sebagai makhluk sosial kita tidak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupan ini, kita akan selalu membutuhkan orang lain. Seperti semut, yang membutuhkan keberadaan semut-semut yang lain untuk membantu membawa makanan yang tidak dapat mereka bawa sendiri. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan menghormati orang lain karena di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar