Potret Guru Progresif
Pak Husen mengajar IPS
di suatu sekolah menengah. Ia tampaknya bergaul baik dengan para siswa. Ia suka
memberi siswa kebebasan memilih sebanyak mungkin di kelas. Karena itulah,
ruangannya dibagi-bagi menjadi pusat-pusat minat dan aktivitas, dan para siswa
bebas memilih dimana mereka ingin menghabiskan waktu mereka.
Pak Husen bermaksud
membangun hubungan-hubungan yang hangat dan sportif dengan para siswa. Ia
bangga terhadap fakta bahwa ia adalah teman para siswa. Pengunjung kelas Pak
Husen saat ini dapat merasakan penerimaannya yang jelas bagi siswa. Ia secara
sungguh-sungguh peduli mengenai pertumbuhan dan pendidikan masing-masing siswa.
Ketika para siswa menghabiskan sebagian besar dari waktu mereka bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil pada beragam aktivitas yang terpusat pada ruangan
tersebut, Pak Husen membagi waktunya diantara kelompok-kelompok itu
Sebanyak mungkin ia
membawa pengetahuan buku teks pada kehidupan dengan memberi para siswa
pengalaman-pengalaman yang tepat, seperti: kunjungan lapangan, proyek kelompok
kecil, aktivitas simulasi, bermain peran, eksplorasi internet, dan sebagainya.
Pak Husen percaya bahwa fungsi pokoknya sebagai seorang guru adalah
mempersiapkan para siswanya untuk masa depan yang tidak dikenal. Ia merasa
bahwa belajar memecahkan permasalahan pada usia dini adalah persiapan yang
terbaik untuk masa depan ini.
Referensi:
Sadulloh, Uyoh. 2007. Filsafat Pendidikan. Bandung : Cipta Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar